Pages

Dinas Kesehatan-Unika Luncurkan Aplikasi Mapan Sehat

SM 29_09_2018 Dinas Kesehatan-Unika Luncurkan Aplikasi

Dinas Kesehatan Kota Semarang bersama Unika Soegijapranata meluncurkan aplikasi ”Mapan Sehat” dan ”Propilar”.

Aplikasi berbasis Android ini merupakan kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan WHO. Peluncuran yang dilakukan oleh Wakil Wali Kota Semarang Hevearita Gunaryanti Rahayu ini dilakukan di ruang teater Unika Soegijapranata, kemarin.

Menurut Maryati, dari Dinas Kesehatan, pengembangan aplikasi ini bertujuan untuk mendukung kerja Dinas Kesehatan Kota Semarang dalam memenuhit target pada 2030, yakni Three Zero atau tidak ada lagi penularan HIV, tidak ada lagi kematian akibat AIDS, dan tidak ada lagi stigma dan diskriminasi terhadap orang dengan HIV-AIDS (ODHA). Rektor Unika Soegijapranata, Ridwan Sanjaya mengatakan, pihaknya dan Dinas Kesehatan mulai berkoordinasi pada awal 2018†untuk menghasilkan solusi dalam†mengakselerasi pencapaian target tersebut.

Kedua aplikasi ini merupakan bentuk inovasi yang dihasilkan dalam kerja sama yang didukung WHO. Naftalita Calista Putri†dan Andre Kurniawan,†dari program studi Sistem Informasi terlibat penuh dalam pengembangan aplikasi ini. Naftalita menyampaikan, aplikasi ini merupakan bagian dari skripsinya yang diharapkan bisa menjadi solusi dalam upaya peningkatan kondisi†kesehatan di masyarakat.

Dampak positif dari aplikasi yang dikembangkan mahasiswa merupakan tuntutan dari program studi Sistem Informasi pada setiap skripsi, bukan hanya menghasilkan alat bantu.

Solusi untuk Kesehatan

Ia mengaku senang dan bangga bisa berkontribusi untuk masyarakat. Menurutnya, aplikasi Propilar akan dapat membantu Dinas Kesehatan dalam meningkatkan disiplin minum ARV untuk ODHA secara rutin sehingga kondisinya tetap prima.

Adapun, aplikasi Mapan Sehat akan mendukung petugas dari Dinas Kesehatan dalam menelusuri dan menemukan kasus di masyarakat terkait TBC, HIVdan AIDS. Slamet Riyadi, konsultan WHO, menyatakan, dukungan WHO kepada karya-karya kreatif dan inovatif dalam menghasilkan solusi kesehatan di Indonesia. Unika Soegijapranata yang aktif dalam melakukan inovasi digital di dunia pendidikan telah membuktikan dirinya bukan menara gading, tetapi juga ikut menyumbangkan talentanya di masyarakat. Pihaknya masih akan melanjutkan kerjas ama dengan Unika Soegijapranata,†dalam program sosialisasi kesehatan kepada masyarakat secara digital.

►Suara Merdeka 29 September 2018 hal. 18, https://www.suaramerdeka.com

Tag

Facebook
Twitter
LinkedIn
Email
WhatsApp