Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Katolik Soegijapranata divisi Seni dan Budaya telah mengadakan acara pentas seni bernama Soegijapranata Culture and Arts atau Soerats. Soerats 2017 diadakan di Lapangan Albertus Unika Soegijapranata pada tanggal 19 Agustus 2017. Soerats 2017 ini merupakan kedua kalinya acara Soerats diadakan di Unika Soegijapranata di mana Soerats yang pertama diadakan pada tahun 2015. Soerats 2017 mengusung tema “Spectra in Harmony” yang memiliki arti keharmonisan atau dalam keberagaman, tema yang diusung ini dituangkan oleh penyelanggara Soerats dalam bentuk “Cultural Theater” yang menampilkan drama dan tarian dari berbagai komunitas mahasiswa Unika Soegijapranata.
Aldo Bagaskara Gumolung, selaku Wakil Ketua Panitia Soerats 2017, menuturkan bahwa tujuan dari diadakannya acara ini adalah untuk mengenalkan komunitas-komunitas budaya dan UKM yang memiliki nilai kesenian kepada penonton Soerats 2017 dan tujuan yang ia tuturkan ini dilakukan dengan mengadakan “Cultural Theater”. Komunitas-komunitas di Unika Soegijapranata yang mengikuti “Cultural Theater” ini meliputi Komunitas Batak dan Komunitas Dayak, UKM Seni Kembang Taru, UKM Capoeira, serta UKM Inkai.
Selain adanya “Cultural Theater”, Soerats 2017 juga diramaikan oleh berbagai band seperti Amplifier, Vict, Router, Band FHK, dan Masaage Recived, dan penampilan spesial di penghujung acara dari DJ Vanmask dan Serempet Gudal yang menarik banyak massa untuk ikut meramaikan acara Soerats 2017 pada malam itu.
Aldo menyatakan, bahwa ia bangga karena acara ini dapat berjalan dengan lancar tanpa kendala besar yang dapat menghambat jalannya acara dan dapat dikatakan sukses karena cukup banyak penonton yang mengikuti acara ini. Ia berharap, komunitas dan UKM yang dimiliki Unika Soegijapranata ini semakin dikenal oleh mahasiswanya dan mahasiswa Unika Soegijapranata bangga memiliki komunitas dan UKM seni yang mumpuni. Selain itu, ia juga berharap agar acara Soerats yang tahun berikutnya dapat berjalan dengan lebih lancar dan sukses. (Ian)