Dalam rangka peringatan Sumpah Pemuda 2016, Campus Ministry Unika Soegijapranata terlibat dalam acara “Angkringan Lintas Iman & Tour Kampung” di kampus Universitas Sanata Dharma (USD), Yogyakarta, Sabtu-Minggu, (29-30/10). Acara Angkringan Lintas Iman ini mengangkat tema: Bersama Merawat Keberagaman.
Rama Yohanes Gunawan Pr bersama enam orang pengurus Campus Ministry mewakili Unika Soegijapranata terlibat dalam dinamika kegiatan tersebut. Acara diawali dengan Talkshow, Flashmob, Renungan Malam, dan ditutup dengan Tour Kampung. Hadir lebih dari 50 orang mahasiswa berbagai lintas iman dari beberapa perguruan tinggi. Suasana Talkshow santai lesehan dengan hidangan angkringan dan musik dari Yuliono Singsot.
Bersama dengan Rama Mutiara Andalas SJ selaku Wakil Rektor III USD, Rama Gunawan diminta menyampaikan renungan “Membangun Kota Toleran”. Rama Gunawan menyampaikan betapa pentingnya kaum muda menyadari diri sebagai bagian dari keluarga besar umat manusia kendati berbeda agama dan etnis.
“Mgr. Albertus Soegijapranata yang menjadi patron kampus kami memberikan pesan yang masih aktual terkait dengan hidup bersama yang toleran. Dikatakan Mgr Soegija, ‘Kemanusiaan itu satu. Kendati berbeda bangsa, asal-usul dan ragamnya, berlainan bahasa dan adat istiadatnya, kemajuan dan cara hidupnya, semua merupakan satu keluarga besar. Satu keluarga besar, di mana anak-anak masa depan tidak lagi mendengar nyanyian berbau kekerasan, tidak menuliskan kata-kata bermandi darah, jangan lagi ada curiga, kebencian dan permusuhan”, urai Rama Gunawan yang berasal dari keluarga mayoritas muslim ini.
Kesadaran sebagai keluarga besar umat manusia ini, bagi Rama Gunawan, penting untuk mewujudkan kehidupan bersama yang toleran, harmonis, rukun, dan damai. Sementara itu, mengutip Rama Driyarkara SJ, Rama Mutiara menegaskan pentingnya manusia membangun kota, dan kota membangun manusia. Renungan yang dilaksanakan di depan kampus I USD ini diakhiri dengan doa lintas iman dan menyanyikan lagu Padamu Negeri dan Indonesia Pusaka.
Pada hari Minggu pagi, dengan membawa dua bendera merah putih seluruh peserta Angkringan Lintas Iman mengadakan tour kunjungan ke kampung Gowongan dan Kampung Rejowinangun. Kampung Gowongan dicanangkan sebagai Kampung Pancasila oleh Walikota Yogyakarta pada tahun 2011. Sementara Kampung Rejowinangun dikenal sebagai pemenang lomba kampung ketahanan pangan tingkat DIY, baik bidang kerajinan, herbal (toga), sayuran, budaya, dan kuliner.
Di sana diadakan dialog, sarasehan dan sharing bersama upaya warga kampung dalam mewujudkan toleransi dan persaudaraan. Para mahasiswa menimba inspirasi dari upaya warga kampung dalam mewujudkan kampung yang toleran. Di situlah tampak nyata Kampus ‘Srawung’ Kampung, atau Kampus Kumpul Kampung.
Di akhir kunjungan, pak Harry Cahya, salah satu tokoh masyarakat, mengajak semua yang hadir menyanyikan lagu Pancasila Rumah Kita. Syairnya: “Pancasila rumah kita / rumah untuk kita semua/ nilai dasar Indonesia rumah kita selamanya//. Untuk semua puji namanya/ untuk semua cinta sesame/ untuk semua warna menyatu/ untuk semua bersambung rasa/ untuk semua saling membagi/ pada semua insan, sama dapat sama rasa/ oh indonesiaku (oh indonesia)”.
Semoga makin banyak orang yang mewujudkan toleransi dan sikap saling menghargai perbedaan yang ada di bumi Pancasila ini. # CM
Foto lainnya ada di sini
