
Mahasiswa Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Soegijapranata Catholic University (SCU) berhasil meraih prestasi di ajang Herbal Exploration Competition (HEC) 2025 yang digelar pada 18–31 Agustus 2025 di Universitas Airlangga (UNAIR) Surabaya. Kompetisi ini diselenggarakan Himpunan Mahasiswa D4 Pengobat Tradisional UNAIR dan diikuti oleh berbagai perguruan tinggi di Indonesia.
Tim FTP SCU terdiri dari Teresa Narendra P. Natasya Nathania, dan Jonathan Halim Sugianto. Mereka mengusung riset mengenai pengembangan formulasi nanoemulsi temulawak (Curcuma xanthorrhiza) sebagai imunomodulator alami untuk menghambat sel kanker payudara MDA-MB-231, melalui tahapan karakterisasi, optimasi, dan evaluasi stabilitas.
“Pemilihan temulawak bukan tanpa alasan. Tanaman herbal ini telah lama digunakan secara turun-temurun sebagai obat tradisional di Indonesia. Dengan memanfaatkan teknologi nanoteknologi, potensi temulawak semakin besar untuk dikembangkan, tidak hanya sebagai imunomodulator, tetapi juga agen antikanker,” jelas Natasya.
Teresa menambahkan, riset ini sejalan dengan fokus penelitian FTP SCU yang tengah gencar mengembangkan nanoteknologi untuk pangan fungsional. “Salah satunya adalah nano drink. Melalui inovasi ini, kami ingin menunjukkan bahwa temulawak memiliki potensi besar sebagai agen antikanker yang lebih efektif dalam bentuk nanoemulsi,” ujarnya.
Perjalanan menuju prestasi ini tidaklah mudah. Ketiganya harus membagi waktu antara penelitian tugas akhir, kompetisi lain yang berdekatan, serta persiapan intensif untuk lomba. Meski demikian, dedikasi dan kerja keras mereka akhirnya membuahkan hasil.
“Kami hampir setiap hari berada di laboratorium, tetapi tetap merasa nyaman dan senang menjalani prosesnya. Puji Tuhan, semua usaha terbayar dengan prestasi juara 1 ini,” ungkap Jonathan.
Ke depan, riset ini diharapkan dapat menjadi landasan pengembangan pangan fungsional berbasis herbal yang tidak hanya menjaga kesehatan, tetapi juga berpotensi mencegah penyakit degeneratif seperti kanker. Prestasi ini sekaligus menunjukkan kontribusi nyata mahasiswa FTP SCU dalam menghadirkan inovasi sains dan teknologi pangan yang bermanfaat bagi masyarakat luas. (Humas SCU/Caralla)