Sebanyak 10 dosen Soegijapranata Catholic University (SCU) berhasil meraih Hibah Riset Hilirisasi Prioritas dari Kemendiktisaintek. SCU sendiri menempati peringkat 27 nasional dari 104 seluruh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) penerima hibah, sekaligus peringkat 3 untuk kategori PTS.
Para Dosen Penerima Hibah
Keberhasilan sepuluh dosen SCU ini tertuang dalam Pengumuman Penerima Dana Program Hilirisasi Riset Prioritas Tahun Anggaran 2025, berdasarkan Surat Nomor 0572/C4/AL.04/2025 tanggal 9 September 2025 yang dikeluarkan oleh Direktorat Hilirisasi dan Kemitraan, Direktorat Jenderal Riset dan Pengembangan, Kemendiktisaintek. Adapun kesepuluh dosen tersebut adalah sebagai berikut:
-
Ir. Arifin Wibisono, ST, MT, IPM (Fakultas Teknik) – Pengembangan Digihidrotek (pra-studi kelayakan produk berbasis teknologi digital hidroteknik).
-
Dr. Ir. Florentinus Budi Setiawan, MT (Fakultas Teknik) – Sinkronisasi PLTMH Cascade berbasis IoT untuk optimalisasi daya serta Sterilisasi Air dengan Sinar UV + Ozon (sebagai tim pakar).
-
Dr. Leonardus Heru Pratomo, ST, MT (Fakultas Teknik) – Konverter Daya untuk Pembangkit Energi Terbarukan serta Bangga EV Charging Station (sebagai tim pakar).
-
Prof. Dr. Theresia Dwi Hastuti, SE, MSi, Akt, CA, CPA, CGAA (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – riset bidang manajemen dan akuntansi terapan untuk hilirisasi model sosial-ekonomi.
-
Dr. Agatha Ferijani, SE, MS-HRM (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – Teknologi Hidrometri & Governor Hydropower berbasis AI-SCADA serta Smart Battery Management System untuk BESS (sebagai tim pakar).
-
Dr. Widuri Kurniasari, SE, MSi (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – Kajian Pra-Kelayakan Teknologi Biochar Tipe Rotary (sebagai tim pakar).
-
Yovita Indrayati, SH, MHum (Fakultas Hukum dan Komunikasi) – riset bidang hukum untuk hilirisasi model kebijakan publik.
-
Dr. Eko Nurmardiansyah, SH, MHum (Fakultas Hukum dan Komunikasi) – riset bidang hukum-ham dan regulasi sosial untuk mendukung hilirisasi kebijakan.
-
Lintang Jata Angghita, ST, MLing (Fakultas Ilmu dan Teknologi Lingkungan) – Econorator (aerator cerdas berbasis digital untuk optimalisasi lingkungan perairan).
-
Tri Adhi Santoso, SE, MM (Fakultas Ekonomi dan Bisnis) – Aerator Tenaga Surya dengan Kendali Cerdas bekerja sama dengan CV. Roastek Power & Automation.
Sekilas Tentang Program Hibah
Program Hilirisasi Riset Prioritas merupakan inisiatif nasional yang bertujuan mempercepat transformasi hasil penelitian perguruan tinggi menjadi inovasi nyata. Tidak hanya berhenti pada publikasi akademik, riset didorong agar hadir dalam bentuk produk, teknologi, atau model sosial yang siap diterapkan di masyarakat maupun diadopsi industri.
Pada tahun 2025, program ini dibuka dalam beberapa skema, antara lain Ajakan Industri yang menggandeng mitra industri untuk mengembangkan teknologi aplikatif, Dorongan Teknologi berupa pra-studi kelayakan produk agar lebih siap masuk pasar, dan SINERGI yang mendorong kolaborasi lintas pihak untuk mempercepat alih teknologi.
Proses seleksi berlangsung ketat mulai dari call for proposal, verifikasi administratif, kurasi substansi, hingga penetapan penerima hibah. Proposal yang lolos adalah yang telah mencapai tingkat kesiapan teknologi menengah hingga tinggi, relevan dengan prioritas nasional, serta memiliki potensi kemitraan dengan dunia usaha.
Dukungan Universitas
Menurut Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) SCU Dr. Yustina Trihoni Nalesti Dewi, capaian ini memperkuat posisi kampusnya sebagai pusat riset unggulan yang berorientasi pada kebermanfaatan nyata. Lebih jauh, ia pun berharap pihaknya bukan hanya melahirkan produk dan teknologi siap pakai, melainkan juga menjadi solusi atas tantangan lokal maupun nasional. Dalam hal ini, termasuk transisi energi, pengelolaan lingkungan, hingga penguatan kebijakan sosial dan hukum.
“Capaian ini menunjukkan bahwa riset di SCU mampu bersaing sekaligus menjawab kebutuhan nyata masyarakat. Kami akan terus mendukung agar hasil penelitian mereka bisa dihilirisasi dan memberi manfaat luas,” tandas Dr. Trihoni.