Pusat Studi Desa dan Kawasan (PSDK) Soegijapranata Catholic University (SCU) menggelar Serial Diskusi bertajuk “Konsep dan Tantangan Pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Jawa Tengah” secara hybrid di Lib Cafe, Kampus 1 SCU Bendan pada Jumat, 29 Agustus 2025. Forum ini menghadirkan Eddy Sulistiyo Bramyanto, SE, MM (Kepala Dinas Koperasi UKM Provinsi Jawa Tengah), Hj. Musarokah, S.IP (Ketua Persaudaraan Kepala Desa Jawa Tengah), dan Drs. Andreas Pandiangan, M.Si (Ketua PSDK SCU).
Tantangan Hukum dan Sosialisasi
Forum ini menekankan bahwa pembentukan KDMP bukan sekadar administrasi, tetapi juga menyangkut legalisasi dan penguatan kelembagaan di tingkat desa. Eddy menjelaskan bahwa Jawa Tengah saat ini telah memiliki lebih dari 8.500 koperasi yang tersebar di 35 kabupaten/kota. Namun, sebagian masih menghadapi kendala dalam aspek legalitas dan likuiditas modal. “Kita harus dorong agar koperasi bisa segera operasional, baik melalui dukungan perbankan maupun sinergi dengan BUMN dan BUMD,” ujarnya.
Sementara itu, Musarokah menyoroti perlunya pemahaman masyarakat desa terhadap tujuan koperasi. Menurutnya, pembentukan KDMP kerap menimbulkan pro dan kontra di masyarakat karena bersinggungan dengan pelaku usaha lokal yang sudah ada. “Koperasi ini dari kita untuk kita. Maka penting dilakukan sosialisasi agar warga memahami manfaatnya,” jelasnya.
Selain membahas persoalan legalitas dan resistensi masyarakat, diskusi juga mengusulkan berbagai solusi, mulai dari pemanfaatan potensi lokal desa, seperti pertanian, peternakan, dan wisata, hingga integrasi layanan keuangan melalui bank daerah. Baik Eddy Musarokah, maupun Andreas sepakat bahwa dengan dukungan regulasi, pendampingan akademisi, serta kesadaran masyarakat desa, koperasi dapat menjadi motor penggerak ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Menjembatani Akademik dan Praktik
Lebih lanjut, Andreas menekankan pentingnya kontribusi kampus dalam mengawal program pemerintah ini. “Diskusi ini baru langkah awal. Harapannya nanti berlanjut pada kajian dan pendampingan, khususnya untuk melihat bagaimana pembentukan dan implementasi KDMP di Jawa Tengah bisa berjalan efektif,” tegasnya. Senada dengan itu, Dr. Y. Trihoni Nalesti Dewi, Kepala LPPM SCU juga melihat bahwa peran universitas adalah menjembatani teori akademik dengan kebutuhan nyata di masyarakat.