Kegiatan Live In 2025 Fakultas Arsitektur dan Desain (FAD) Soegijapranata Catholic University (SCU) telah resmi diselenggarakan pada tanggal 6–9 Februari 2025 di Desa Kebonsari, Ambarawa. Program ini menjadi bagian dari agenda pembelajaran kontekstual mahasiswa, yang bertujuan memperluas wawasan dan membentuk kepekaan sosial melalui pengalaman tinggal bersama masyarakat desa.
Kegiatan ini memiliki tema yaitu PESONA yang merupakan akronim dari Passionate, Empowered, Supportive, Open Minded, Noble, dan Adaptive. Tema ini diangkat sebagai upaya untuk pembentukan karakter mahasiswa tidak hanya dari akademik saja, tetapi juga dari lingkungan sekitar. Selain itu, dirancang sebagai upaya untuk menumbuhkan nilai-nilai kemandirian, kepedulian sosial, tanggung jawab, serta kemampuan beradaptasi di tengah masyarakat. Mahasiswa didorong untuk tidak hanya berperan sebagai pelajar, tetapi juga sebagai bagian dari masyarakat yang mampu memberi kontribusi positif.
Kegiatan dimulai pada Kamis, 6 Februari, dengan pemberangkatan peserta dari kampus menuju Desa Kebonsari. Setibanya di lokasi, peserta disambut oleh warga desa dan secara simbolis diserahkan kepada keluarga asuh yang akan menjadi tempat tinggal mereka selama empat hari ke depan. Hari-hari berikutnya diisi dengan berbagai aktivitas yang mendekatkan mahasiswa pada realitas kehidupan desa.
Pada Jumat (7/2), mahasiswa mulai menjalani kegiatan rumah tangga bersama keluarga asuh dan melakukan kunjungan keliling desa untuk mengenal kondisi sosial serta budaya setempat. Malam harinya, digelar sesi refleksi untuk mengevaluasi dan memaknai pengalaman yang telah dijalani.
Puncak kegiatan berlangsung pada Sabtu (8/2), dengan aksi sosial berupa bersih-bersih lingkungan desa yang melibatkan warga sekitar. Pada malam hari, para peserta menampilkan video kreatif hasil dokumentasi kegiatan yang telah dibuat bersama kelompok. Meski sempat diguyur hujan, acara ini tetap berlangsung hangat dan meriah di balai desa.
Hari Minggu (9/2) menjadi momen perpisahan. Setelah acara Awarding bagi kelompok terbaik, kegiatan Live In ditutup secara resmi oleh dosen pendamping, panitia, serta perwakilan desa. Para peserta kembali ke kampus dengan membawa pengalaman berharga yang tidak hanya memperkaya pengetahuan, tetapi juga membentuk karakter.
Dalam pelaksanaannya, Live In 2025 juga menjadi sarana mempererat hubungan antar mahasiswa lintas program studi dalam satu fakultas. Lewat tugas kelompok, mahasiswa diajak untuk membangun kerja sama, saling mengenal, dan belajar mengelola dinamika tim secara langsung di lapangan.
Melalui kegiatan ini. Diharapkan semua mahasiswa dapat terus berkembang, tidak hanya di dalam kapasitas akademik saja, tetapi juga sebagai individu yang tangguh, adaptif, dan berjiwa sosial tinggi. Selain itu, mereka bisa menerapkan nilai-nilai kesederhanaan, kebersamaan.