PRESS RELEASE
Dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-43, Soegijapranata Catholic University (SCU) menyelenggarakan “Gelar Griya” pada Sabtu, 26 Juli 2025 di Kampus 2 SCU BSB City, Semarang. Mengusung tema besar “Spiritualitas Perjumpaan: Pendidikan Personal dan Inklusif yang Mengubah dan Menggerakkan”, Gelar Griya merupakan ruang interaksi terbuka antara kampus dan masyarakat, sekaligus sarana diseminasi hasil riset dan pengabdian masyarakat dari sivitas akademika SCU.
Kegiatan ini mengajak publik untuk “Explore, Engage, and Experience” langsung berbagai inovasi, karya, serta kontribusi nyata dari fakultas dan program studi yang ada di SCU. Gelar Griya akan menampilkan mini-seminar, lokakarya, pameran, hingga forum konsultatif yang membahas solusi praktis atas berbagai persoalan masyarakat. Adapun di antaranya seperti:
1. Seminar Wirausaha Kuliner
2. Games Teknik
3. Kelas Ecoprint & Sulam Pita
4. Pameran Seni & Arsitektur
5. Kelas Menulis Kreatif
6. Seminar Pemanfaatan AI
7. Demo Makanan dan Minuman Sehat
8. Skrining Kesehatan Mental
9. Kelas Mitigasi Berita Hoaks
10. Sketsa Wajah
11. Kelas Mengolah Yogurt
12. Konsultasi Manajemen Limbah
13. Bazar UMKM
Dies Natalis ke-43 bukan hanya perayaan bertambahnya usia, melainkan juga momentum SCU untuk kembali pada semangat patron universitas, Mgr. Alb. Soegijapranata, SJ. Mgr. Soegijapranata mengajarkan bahwa pendidikan bukan hanya untuk kepentingan pribadi, tetapi juga untuk bangsa dan masyarakat. Lewat Gelar Griya, SCU ingin membagikan nilai-nilai itu secara konkret.
Kegiatan ini terbuka bagi masyarakat umum, khususnya warga sekitar kampus di wilayah Mijen, Jatibarang, siswa dan guru sekolah di Kota Semarang, mitra kerja sama universitas, serta berbagai lembaga dan dinas terkait. Gelar Griya juga diharapkan memperkuat kolaborasi dan kemitraan antara SCU dengan berbagai pihak eksternal.
Dengan semangat “Spiritualitas Perjumpaan,” Dies Natalis ke-43 SCU menjadi tonggak untuk terus menghadirkan pendidikan yang personal, inklusif, dan transformatif bagi seluruh lapisan masyarakat.