Melalui Asosiasi Perguruan Tinggi Katolik (APTIK), Soegijapranata Catholic University (SCU) dipilih menjadi Perguruan Tinggi Pendamping untuk memberikan pendampingan kepada STIKOM Yos Sudarso Purwokerto. STIKOM yang dinaungi Yayasan Karya Perutusan tersebut pada tahun ini baru saja bergabung menjadi Anggota Kerabat APTIK. Hal ini sesuai dengan ketentuan AD/ART APTIK, di mana anggota kerabat perlu mendapatkan pendampingan dari anggota biasa, dalam hal ini SCU, setidaknya selama 2 tahun.
Rencana mengenai pendampingan tersebut dibahas dalam kunjungan kerja sama yang dilakukan Yayasan Karya Perutusan pada Selasa, 7 Juli 2025 ke Kampus 1 SCU Bendan. Mereka disambut di Gedung Mikael oleh Pimpinan Yayasan Sandjojo, Rektor, Wakil Rektor Bidang Inovasi, Riset, dan Publikasi (IRP), serta Lembaga Pengkajian dan Pengembangan Pendidikan (LP3) dan Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) SCU.
Melalui pendampingan ini, Wakil Rektor Bidang IRP SCU Robertus Setiawan Aji N, PhD menjelaskan pihaknya juga turut ambil bagian dalam mendukung transformasi kelembagaan STIKOM Yos Sudarso yang saat ini berstatus sebagai sekolah tinggi, menjadi universitas. Dirinya lanjut menjelaskan bahwa fokus pendampingan yang dilakukan pun merupakan aspek penting dalam pengembangan perguruan tinggi.
Adapun yaitu penguatan bidang akademik, perbaikan tata kelola yayasan dan perguruan tinggi, serta penyusunan dokumen strategis yang sesuai dengan ketentuan transformasi kelembagaan dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek RI). Lebih mendetail, mereka membahas mulai dari pengembangan kurikulum, peningkatan kapasitas SDM, perencanaan kelembagaan yang sistematis, hingga pendalaman serta penguatan nilai-nilai Katolik sebagai dasar visi dan misi perguruan tinggi.
Menurut Robertus, pendampingan ini merupakan bukti komitmen pihaknya dalam mendukung sesama institusi pendidikan Katolik, khususnya pada peningkatan mutu akademik dan tata kelola. “Kami menyambut baik permohonan pendampingan ini dan telah menyiapkan tim yang akan fokus mendampingi STIKOM dalam berbagai aspek pengembangan kelembagaan. Kami juga ingin memastikan transformasi berjalan sesuai dengan regulasi tanpa meninggalkan akar misi dan identitas sebagai perguruan tinggi Katolik,” ujarnya.
Selain itu, adanya kesamaan visi dan misi, dinaungi oleh LLDIKTI Wilayah VI dan 2 keuskupan yang berdekatan, Keuskupan Agung Semarang dan Keuskupan Purwokerto, menurutnya turut mendasari pemilihan SCU sebagai Perguruan Tinggi Pendamping bagi STIKOM Yos Sudarso. “Relasi yang sudah kami bangun sejak lama turut memperkuat kolaborasi ini. Wilayah kami yang berdekatan juga diharapkan sebagai penguat agar kerja sama juga berjalan dengan intensif,” tambah Robertus.