Lebih dari 300 mahasiswa dari 16 perguruan tinggi di Indonesia yang tergabung dalam 74 tim memaparkan hasil riset mereka dalam Psychology Student Conference (Psyence) yang diselenggarakan Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Psikologi (BEMF-Psi) SCU secara hybrid di Theater Thomas Aquinas, Kampus 1 SCU BSB pada Sabtu, 21 Juni 2025. Adapun perguruan tinggi yang ikut berpartisipasi yaitu:
-
Universitas Mercu Buana Yogyakarta
-
Universitas Bunda Mulia
-
UNIKA Musi Charitas Palembang
-
UNIKA Widya Mandala Surabaya
-
Universitas Muhammadiyah Purwokerto
-
Universitas Muria Kudus
-
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
-
Universitas Surabaya
-
Universitas YARSI
-
Universitas Ciputra
-
Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia
-
UNTAG Surabaya
-
UNTAG Samarinda
-
Universitas Airlangga
-
Universitas Jambi
-
SCU
Mengusung tema “Insight for Change: Empowering Psychological Growth,” hasil riset yang dipaparkan mencerminkan perhatian terhadap isu psikologi terkini. Dalam hal ini, khususnya yang menyangkut pertumbuhan psikologis generasi muda dalam menghadapi dinamika sosial. Beberapa topik yang diangkat mulai dari kesehatan mental, penerimaan diri, hingga perubahan perilaku positif.
Topik-topik tersebut sebelumnya telah diajukan pada 3 Maret – 13 April 2025. “Bagaimana lika-liku dan permasalahan di masyarakat ini mengubah generasi muda untuk mengarah pada perubahan yang lebih positif. Fokus topik risetnya ke arah sana, jadi tema yang diangkat menyesuaikan dengan apa yang terjadi di kalangan anak muda,” jelas Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni FPsi SCU Bartolomeus Yofana Adiwena, MSi.
Ada pula riset yang dipaparkan peserta dari FPsi SCU menurut keterangan Bartolomeus juga merupakan capaian akhir pembelajaran dari 2 mata kuliah, yaitu Psikologi Kesehatan Keluarga dan Psikologi Lingkungan. Hal ini menurut Bartolomeus dinilai penting untuk memberikan pengalaman praktis dan kontekstual kepada mahasiswa di luar ruang kelas.
Bersamaan dengan itu, Psyence juga menghadirkan 2 alumni FPsi SCU, Dekan FPsi UMS Prof. Rini Sugiarti dan Konsultan Psikologi V. Febriana Dian Pertiwi, MPsi, Psikolog. Mereka mengajak mahasiswa berdiskusi terkait self-awareness dan personal branding. “Prof. Rini berbicara tentang bagaimana kita mengembangkan diri dan mencapai penerimaan diri. Sementara, Dian Pertiwi berbicara tentang pentingnya menampilkan diri melalui self branding untuk bersaing,” tambah Bartolomeus.
Lebih lanjut, pihaknya ingin mempertemukan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi untuk saling bertukar ide dan gagasan inovatif. “Kami ingin memberikan ruang aktualisasi bagi mahasiswa untuk menyuarakan gagasan, hasil penelitian, dan solusi kreatif terhadap isu-isu yang kontekstual,” tambahnya.
Nantinya, riset yang ditulis mahasiswa juga akan dipublikasikan dalam bentuk artikel ilmiah. Sejalan dengan itu, hal ini diharapkan juga dapat meningkatkan ekosistem akademik di kalangan mahasiswa, khususnya FPsi SCU.
“Kami ingin memberikan mahasiswa pengalaman untuk mereka tampil dan berbicara di depan umum seperti apa. Semoga bisa terus didorong (iklim akademik) dan menjadi budaya di kalangan mahasiswa,” harap Bartolomeus.
Adapun Best Presenter dalam Psyence adalah sebagai berikut:
-
Anargya Aristawidya (Universitas Sanata Dharma Yogyakarta)
-
Vania Beatrice Prasetyo (SCU)
-
Selvia Zahra Widyasari (SCU)
-
Febriana Dwi Kristanti (SCU)
-
Febri Khaironi (Universitas YARSI)
-
Fera Malita Seftiana (UKWM Surabaya)
-
Aula Ashma (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia, Bandung)
-
Fitria Nur Zahara (Universitas Airlangga)
-
Sabrina Anastacia Prayogo (Universitas Ciputra)
-
Seberina Waruwu (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia)
Sementara, yang mendapatkan nominasi Best Paper adalah sebagai berikut:
-
Iis Kurnia Ningsih (Universitas Mercu Buana Yogyakarta) – “Bagaimana Social Skills Bisa Memberikan Dampak pada Subjective Well-Being pada Mahasiswa Rantau?”
-
Siti Warsiana (UNIKA Musi Charitas Palembang) – “Uji Psikometri pada Alat Ukur Environmental Friendly Behaviour Scale (EFBS) pada Mahasiswa di Palembang”
-
Aula Ashma (Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia) – “Menjaga Ikatan saat Keluarga Bercerai: Narrative Review tentang Family Belonging pada Keluarga Bercerai”